FreeVibration Adalah getaran suatu benda ( bagian mesin ) yang disebabkan oleh adanya gangguan awal seperti : Gaya Sementara , Simpangan Awal, Kecepatan awal.Jadi yang disebut massa pegas,oleh karena itu Energi Kenitik ( EK ) system adalah : 2 EK = m.. ( 2.8 ) Dan Energi Potensial Pegas : Tujuan Percobaan Menentukan faktor redaman PertanyaanSebuah pegas dengan konstanta gaya 10 N/mmelakukan getaran harmonis, massa benda pada pegas 200 gram, apabila simpangan maksimum dari getaran tersebut 10 cm, tentukanlah kecepatan dari getaran saat simpangan benda 5 cm!Sebuah pegas dengan konstanta gaya 10 N/m melakukan getaran harmonis, massa benda pada pegas 200 gram, apabila simpangan maksimum dari getaran tersebut 10 cm, tentukanlah kecepatan dari getaran saat simpangan benda 5 cm!Jawabankecepatan getaran pegas saat simpangan 5cm adalah 0,61m/ getaran pegas saat simpangan 5cm adalah 0,61 m/ Ditanya v 2 ... ? Penyelesaian Keadaan 1 merupakan keadaan pegas berada dititik simpangan maksimum. Pada titik ini, kecepatan benda bernilai nol. Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik, berlaku E k 1 ​ + E p 1 ​ 0 + 2 1 ​ ⋅ k ⋅ x 1 2 ​ 0 + 2 1 ​ ⋅ 10 ⋅ 0 , 1 2 0 , 05 v 2 ​ v 2 ​ ​ = = = = = = ​ E k 2 ​ + E p 2 ​ 2 1 ​ ⋅ m ⋅ v 2 2 ​ + 2 1 ​ ⋅ k ⋅ x 2 2 ​ 2 1 ​ ⋅ 0 , 2 ⋅ v 2 2 ​ + 2 1 ​ ⋅ 10 ⋅ 0 , 05 2 0 , 1 ⋅ v 2 2 ​ + 0 , 0125 0 , 1 0 , 05 − 0 , 0125 ​ ​ 0 , 61 m / s ​ Jadi kecepatan getaran pegas saat simpangan 5cm adalah 0,61m/ Ditanya v2 ... ? Penyelesaian Keadaan 1 merupakan keadaan pegas berada dititik simpangan maksimum. Pada titik ini, kecepatan benda bernilai nol. Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik, berlaku Jadi kecepatan getaran pegas saat simpangan 5cm adalah 0,61 m/s. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!168Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Sepertilangkah pada percobaan 1, langkah 1, 2, 3, dan 4. 2. Simpangan beban ke bawah 2 cm lalu lepaskan. 3. Ukur waktu dalam 10 x getaran dengan stopwatch catat hasilnya pada table. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai percobaan 1 E. DASAR TEORI
100% found this document useful 3 votes22K views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes22K views6 pagesLaporan Praktikum IPA Modul 6Jump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

RumusPeriode dan Frekuensi pada Ayunan Bandul dan Pegas. Gerakan pada ayunan atau pegas dapat membentuk sebuah gerakan yang disebut sebagai gerak harmonik. Pengertian dari gerak harmonik sendiri adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu. Dalam gerakan tersebut terdapat banyak getaran benda dalam setiap sekon

Telah dilakukan percobaan getaran teredam dengan tujuan untuk mengetahui jenis redaman pada percobaan ini, mengetahui nilai amplitudo mula-mula dalam percobaan ini, mengetahui besar konstanta redaman pada percobaan ini, dan mengetahui pengaruh θ terhadap simpangan. Percobaan ini dilakukan dengan cara peralatan dirangkai dengan variasi ketinggian bidang miring yang diatur terhadap lantai. Bola besi digelindingkan dari atas bidang miring ke bagian dasar dimana terdapat sebuah pegas. Waktu beserta simpangan hingga simpangan yang kelima dicatat dengan pengulangan 8 kali. Langkah yang sama dilakukan untuk variasi ketinggian lainnya. Pengolahan data, perhitungan, dan analisis dilakukan hingga diperoleh hasil dari percobaan. Dari percobaan yang telah dilakukan, secara fisis telah terjadi fenomena getaran teredam yang mengakibatkan osilasi dari bola besi akan memiliki amplitudo yang semakin menurun dan akhirnya berhenti... Satuanperiode adalah sekon atau detik. Ø Frekuensi (f) Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1. 1/sekon atau s-1 disebut juga hertz, menghargai seorang fisikawan. Hertz adalah nama seorang fisikawan 100% found this document useful 3 votes10K views11 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes10K views11 pagesPercobaan I Getaran PegasJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. LAPORANPRAKTIKUM TETAPAN PEGAS Nama : Kafa Pramitha A. I. A. NIM : 19030184002 Kelas : Pendidikan Fisika A Fakultas : FMIPA ABSTRAK TETAPAN PEGAS Pegas merupakan bilah baja tipis yang dapat melenting . Salah satu contoh prinsip fisika yang diterapkan dalam tetapan pegas adalah prinsip Hukum Hooke. Tujuan percobaan menentukan nilai ketetapan pegas secara statis, pegas seri, paralel, dan campuran. Laporan Praktikum GETARAN PEGAS GETARAN HARMONIK Disusun oleh Yuliana Purnamasari XI IPA 1 /15 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JETIS BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN v Latar Belakang Pegas sering kali kita mendengarkannya, tapi terkadang kita lupa dimana kita dapatkan getaran tersebut. Kalau kita perhatikan lebih detail, getaran pegas terdapat disekitar kehidupan kita. Suspensi sepada montor salah satu contoh dalam kehidupan sehari – hari. Mungkin kita ketahui dimana saja getaran pegas itu terjadi tapi tidak mengetahui kenapa bisa seperti itu, reaksi apa yang terjadi, dan apa manfaatnya dalam hidup ini. Maka dari itu untuk mengetahui lebih jelasnya kita lakukan sebuah praktukum tentang getaran pegas ini. v Tujuan 1. Menentukan konstanta pegas. 2. Menentukan percepatan gravitasi bumi berdasarkan getaran pegas. v Rumusan masalah 1. Bagaimana cara menetukan konstanta pegas? 2. Berapakah percepatan gravitasi berdasarkan getaran pegas ? BAB II TINJAUAN PUSATAKA v Dasar Teori Getaran adalah gerakan relatif dari massa dan elastisitas benda yang berulang sendiri dalam interval waktu tertentu. Sedangkan, Gerak Harmonik Sederhana adalah gerakan sebuah partikel atau benda dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinusoidal dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus. Dalam gerak pada getaran pegas berlaku hukum Hooke yang menyatakan hubungan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang pegas Dx pada daerah elastis pegas. Pada daerah elastis, F sebanding dengan Dx. Hal ini dinyatakan dalam bentuk persamaan F = k .Dx ……………. i Dengan, F = gaya yang dikerjakan benda pegas N k = konstanta pegas N. m-1 Dx = pertambahan panjang pegas m Konstanta gaya pegas adalah suatu karakter dari suatu pegas yang menunjukkan perbandingan besarnya gaya terhadap perbedaan panjang yang disebabkan oleh adanya pemberian gaya tersebut. Satuan konstanta gaya pegas adalah N/m, dimensi konstanta pegas [M][T ]-2 Pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang menarik, akan tetapi arahnya berlawanan Faksi = -Freaksi. Jika gaya ini kita sebut dengan gaya pegas Fp, yang besarnya sebanding dengan pertambahan panjang pegas Dx, sehingga untuk Fp dapat dirumuskan sebagai Fp = -k .Dx ……………. ii Persamaan i dan ii secara umum dapat dinyatakan dalam kalimat yang disebut Hukum Hooke. Pada daerah elastis benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda. Suatu pegas yangng digantung secara vertikal dan diberi beban di simpangkan ke bawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang daapat dituliskan T = 2p T = periode s = pertambahan panjang m g = gravitasi BAB III METODE A. Alat dan Bahan 1. Pegas 2. Stopwatch 3. Mistar 4. Statif 5. Beban B. Langkah Kerja Langkah kerja Percobaan 1 1. Menyusun alat – alat seperti gambar 2. Mengukur panjang pegas catat hasilnya pada table 3. Menggantungkan beban massa 20 gram pada pegas 4. Mengukur panjang pegas setelah diberi beban 5. Mengulangi langkah 3, dan 4 untuk beban yang berbeda Langkah kerja Percobaan 2 1. Seperti lagkah percobaan 1, langkah 1, 2, 3, dan 4 2. Menyimpangkan beban kebawah 2 cm lalu lepaskan 3. Mengukur waktu dalam 10 x getaran dengan stopwatch catat hasilnya pada tabel 4. Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai percobaan 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Percobaan 1 No Massa beban kg Panjang pegas l m Pertambahan panjang Dy m Nilai konsante pegas k. 1. Tanpa beban 0,15 0 0 2. 20. 10 -3 0,155 0,005 39,2 3. 40. 10 -3 0,16 0,01 39,2 4. 60. 10 -3 0,165 0,015 39,2 5. 80. 10 -3 0,17 0,02 39,2 6. 100. 10 -3 0,175 0,025 39,2 7. 120. 10 -3 0,18 0,03 39,2 8. 140. 10 -3 0,185 0,035 39,2 9. 150. 10 -3 0,19 0,0375 39,2 No Massa beban kg Pertambahan panjang Dy m Waktu 10 x getaran tsekon Periode getaran Tsekon T2 sekon2 Nilai gravitasi g 1. Tanpa beban 0,012 0,221 0,04881 9,6 2. 50 . 10-3 0,024 0,307 0,09429 9,9 3. 100 . 10-3 0,036 0,376 0,141367 9,9 4. 150 . 10-3 0,048 0,437 0,190969 9,8 Percobaan 2 B. Analisis Data Percobaan 1 Grafik antara F dan Dy Menghitung nilai k Nilai rata-rata k Percobaan 2 Grafik hubungan antara massa beban m dengan kwadrat periode T2 Menghitung besar gravitasi g BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Setelah melakukan sebuah praktikum mengenai getaran pegas kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan praktikum tersebut 1. Nilai gravitasi normalnya berkisar diantara 9 – 10 2. Apabila nilai gravitasi kurang dari normal maka dapat disebabkan oleh beberapa faktor a. Angin dan kondisi pegas menjadi masalah utama yang membuat nilai gravitasi jauh dari normal. b. Perbandingan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut 3. Beban yang digunakan berpengaruh terhadap nilai konstante pegas 4. Untuk mendapatkan nilai gravitasi memperlukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah getaran. E Kecepatan Getaran Harmonik. Kecepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan pertama persamaan simpangan. Mengingat nilai maksimum dari fungsi cosinus adalah satu, maka kecepatan maksimum (v maks) gerak harmonik sederhana adalah sebagai berikut. vmaks = ω A. Percobaan Getaran pada Pegas Deskripsi Deskripsi ProdukSET Dapat digunakan untuk menunjukkan fenomena getaran dan memberikan data pada pengukuran percepatan gravitasi. Dengan tiga nilai konstanta pegas dan tiga nilai massa beban. Terdiri dari 1. Dasar Statif 190 mm, Bentuk A 2. Batang Statif 500 mm 3. Bosshead, Universal GSN 162 4. Pasak Penumpu 5. Penyambung Batang Statif 6. Beban Bercelah dan Penggantung 100 g 3 buah 7. Stopwatch Digital KKW 71-D 8. Pegas Spiral 10 N/m 9. Pegas Spiral 25 N/m 10. Pegas Spiral N/m 11. Buku Manual Alat PajakTag Dikenakan PPNDeskripsi cukup jelas sesuai regulasi Spesifikasi Berat3 kg Panjang62 cm Lebar30 cm Tinggi9 cm KelasU Kondisi BarangBaru Pengiriman0 hari Jikagerak ini terjadi secara teratur maka disebut sebagai gerak harmonis. Untuk getaran harmonis pada pegas, besar periode dan frekuensi getar dapat dirumuskan oleh persamaan: 𝑚 𝑘 (1.1) 𝑓 = 1. 2𝜋√ 𝑘. 𝑚 (1.2) Ayo Mengamati! Amatilah petunjuk penggunaan aplikasi yang akan digunakan untuk praktikum getaran harmonis GETARAN PEGAS I. TUJUAN a. Menentukan nilai konstanta pegas. b. Menyelidiki hubungan antara periode dengan massa beban. II. ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. Statif dan penjepit Pegas Beban penggantung Stop watch Penggaris Kalkolator 1 buah 1 buah secukupnya 1 buah 1 buah 1 buah disediakan disediakan disediakan disediakan bawa sendiri bawa sendiri CARA KERJA 1. 2. 3. 4. Susunlah alat-alat seperti pada gambar Ukurlah panjang pegas sebelum diberi beban. Ukurlah panjang pegas setelah diberi beban. Berilah simpangan kebawah sekitar 5 cm, kemudian lepaskan sehingga pegas bergetar harmonis. 5. Hitung waktunya untuk 10 getaran setelah bergetar harmonis 1 getaran = lintasan A-OB-O-A 6. Lakukan percobaan 5 kali, massa beban yang berubah-ubah. 7. Catat hasilnya didalam tabel. IV. B O A HASIL PERCOBAAN No. Lo m 1. 2. 3. 4. 5. 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 m kg 0,02 0,05 0,07 0,1 0,12 Lt m 0,16 0,21 0,26 0,30 0,33 t= 10 get s T= 1 get s T 2 S 3,78 5,86 7,09 8,39 9,20 0,378 0,586 0,709 0,839 0,92 0,143 0,343 0,5 0,7 0,85 LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 4π2 m K= T2 5,51 5,74 5,52 5,63 5,56 1 V. ANALISIS DATA 1 Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan hubungan antara m dan T 2 dapat digambarkan dengan grafik. Grafik hubungan m dan T2 0 2 Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa semakin besar nilai T 2 maka massa beban juga makin besar. 3 Dari gambar grafik diatas, hubungan m dengan T 2 hampir mendekati naik. 4 Nilai k yang kami data, rata-rata hasilnya 5. VI. KESIMPULAN Setelah mengalami praktikum mengenai getaran pegas kami dapat menyimpulkan beberapa hal dengan praktikum tersebut. 1. Nilai gravitasinya normalnya berkisar diantara 9-10 2. Makin besar massa maka pertambahan panjang pada sistem pembebanan akan semakin besar. 3. Menurut hukum Hooke benar. Bila pegas dibebani sebuah gaya, maka perpanjangan pegas akan sebanding dengan gaya itu selama batas elastisitas pegas belum dilampaui. 4. Pada sistem getaran nilai k ditentukan banyaknya getaran, massa, periode. LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 2 AYUNAN SEDERHANA I. TUJUAN 1. Menyelidiki nilai kecepatan grafitasi bumi. 2. Menyelidiki hubungan antara periode dengan panjang tali. II. ALAT DAN BAHAN 1. Statif dan penjempit 2. benang1 buah 3. beban penggantung 4. stop watch1 buah 5. penggaris1 buah 6. kalkulator1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah disediakan disediakan disediakan disediakan disediakan disediakan III. CARA KERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Susunlah alat-alat seperti gambar. Ukurlah panjang tali/benang lo. Gantungkan beban pada ujung benang. Simpangkan benang ± 5°,/ 5 cm. Lepaskan beban sehingga dapat berayun harmonis Hitunglah waktunya untuk 10 ayunan. 1 ayunan = lintasan dari A-O-B-O-A Lakukan percobaan 5 kali, dengan panjang tali/benang berbeda. Catat hasilnya dalam tabel A B O t Hitung periode dengan T =10 IV. HASIL PERCOBAAN No. Lo m m kg T = 10 ayunan T T2 1. 2. 3. 4. 5. 0,39 0,35 0,28 0,18 0,10 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 12,03 11,47 10,29 8,43 6,86 1,203 1,147 1,029 0,843 0,686 1,447 1,315 1,058 0,71 0,47 l G = 4𝜋 2 T2 10, 63 10,49 10,44 9,99 8,39 LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 3 V. ANALISIS DATA 1. Gambarkan grafik hubungan antara lo dan T 2 dan bagaimana bentuknya? T2 1 0 lo Bentuk grafik hubungan antara lo dengan g adalah naik. 2. Bagaimana nilai T 2 terhadap perubahan panjang tali? Jawab Semakin panjang tali, semakin besar waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ayunan dalam satu periode, maka maskin besar pula T 2 3. Bagaimana nilai g pada masing-masing percobaan Jawab nilai g dari data praktikum hampir sama , berkisar 8-10. VI. KESIMPULAN Semakin besar nilai panjang tali maka semakin besar pula nilai periodenya. Perubahan massa benda tidak mempengaruhi bertambahnya periode. Jadi, percepatan gravitasi bergantung pada bergantung pada besarnya periode dan panjang tali. LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 4 Lembar aktivasi siswa 1. Apa yang dimaksud getaran? Jawab gerak bolak balik suatu benda disekitar titik keseimbangan secara periodik. 2. Apa yang dimaksud frekuensi f ? Jawab banyaknya getaran dalam satu satuan waktu/banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu detik. 3. Apa yang dimaksud periode T ? Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran. 4. Bagaimana hubungan f dan T ? Jawab secara sistematis, hubungan f dan T adalah T= 1 𝑓 f= 1 𝑇 Ket T = periode f = frekuensi 5. Tuliskan gaya pemulih F pada pegas ! Jawab gaya pemulih adalah gaya yang menuju kedudukan setimbang f = -kx 4π2 m 6. Jika K=  T2 maka tentukan T dan f !  Menetukan T T=√ T= 4π2 m k Menentukan f 1 1 𝑇 2𝜋√m k f= = 2𝜋√mk f= 1 2π √ k m keterangan T = periode T f = frekuensi f k = konstanta m = massa benda kg 7. Perhatikan gambar ayunan X = l sin ∝ 𝜃 l l 𝜃 x W cos 𝜃 𝑥 Sin ∝ = 𝜃 𝑙 F = = W sin ∝ dengan sin ∝ = F = -W 𝑥 𝑥 𝑙 𝑙 W sin 𝜃 W LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 5 8. Dari persamaan nomor 5 dan 7, tenyukna rumusan periode T dan frekuensi f ? T= f= 2𝜋√mk CARA 1 k F = sin ∝ K . x = ∝ m 4π2 m 2π √ T2 4π2 l T2 =g T2 = T=√ T= l sin ∝ = ∝ 4π2 l g 4π2 l g 2𝜋√ 𝑙 𝑔 1 1 𝑇 2𝜋 f= = 𝑔 √𝑙 LAPORAN PRAKTIKUM GETARAN PEGAS DAN AYUNAN SEDERHANA 6 Tujuanpercobaan Dengan dilakukannya percobaan ini, maka mahasiswa dapat : 1) Pengukuran dasar waktu 2) Mencari ketetapan pegas dengan menggunakan hukum Hooke 3) Menentukan massa efektif pegas 1.2. Dasar Teori Kebanyakan gaya sehari-hari yang diamati pada benda-benda makroskopis adalah gaya kontak langsung dengan benda. LANDASAN TEORI GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL GETARAN PEGAS Getaran adalah gerak bolak – bolik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara berkala melalui titik keseimbangan. Pada dasarnya osilasi alias getaran dari pegas yang digantungkan secara vertikal sama dengan getaran pegas yang diletakan horisontal. Bedanya, pegas yang digantungkan secara vertikal lebih panjang karena pengaruh gravitasi yang bekerja pada benda gravitasi hanya bekerja pada arah vertikal, tidak pada arah horisontal. Mari kita tinjau lebih jauh getaran pada pegas yang digantungkan secara vertical. Pada pegas yang kita letakan horisontal mendatar, posisi benda disesuaikan dengan panjang pegas alami. Pegas akan meregang atau mengerut jika diberikan gaya luar ditarik atau ditekan. Nah, pada pegas yang digantungkan vertikal, gravitasi bekerja pada benda bermassa yang dikaitkan pada ujung pegas. Akibatnya, walaupun tidak ditarik ke bawah, pegas dengan sendirinya meregang sejauh x0. Pada keadaan ini benda yang digantungkan pada pegas berada pada posisi setimbang. Berdasarkan hukum II Newton, benda berada dalam keadaan setimbang jika gaya total = 0. Gaya yang bekerja pada benda yang digantung adalah gaya pegas F0 = -kx0 yang arahnya ke atas dan gaya berat w = mg yang arahnya ke bawah. Total kedua gaya ini sama dengan nol. Mari kita analisis secara matematis Kita akan tetap menggunakan lambang x agar anda bisa membandingkan dengan pegas yang diletakan horisontal. Dirimu dapat menggantikan x dengan y. Resultan gaya yang bekerja pada titik kesetimbangan = 0. Hal ini berarti benda diam alias tidak bergerak. Jika kita meregangkan pegas menarik pegas ke bawah sejauh x, maka pada keadaan ini bekerja gaya pegas yang nilainya lebih besar dari pada gaya berat, sehingga benda tidak lagi berada pada keadaan setimbang perhatikan gambar c di bawah. Pada titik setimbang, besar gaya total = 0, tetapi laju gerak benda bernilai maksimum v maks. Pada posisi ini, EK bernilai maksimum, sedangkan EP = 0. EK maksimum karena v maks, sedangkan EP = 0, karena benda berada pada titik setimbang x = 0. Karena pada posisi setimbang kecepatan gerak benda maksimum, maka benda bergerak terus ke atas sejauh -x. Laju gerak benda perlahan-lahan menurun, sedangkan besar gaya pemulih meningkat dan mencapai nilai maksimum pada jarak -x. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x, EP bernilai maksimum sedangkan EK = 0. Lagi-lagi alasannya klasik Setelah mencapai jarak -x, gaya pemulih pegas menggerakan benda kembali lagi ke posisi setimbang lihat gambar di bawah. Demikian seterusnya. Benda akan bergerak ke bawah dan ke atas secara periodik. Selama benda bergerak, selalu terjadi perubahan energi antara EP dan EK. Energi Mekanik bernilai tetap. Pada benda berada pada titik kesetimbangan x = 0, EM = EK. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x atau +x, EM = EP. Benda bermassa m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah panjang. Dalam keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F, resultan gaya sama dengan nol, beban diam. Bila beban disimpangkan dan dilepas maka pegas akan bergetar. Getaran pada pegas memiliki frekuensi alamiah sendiri. Waktu yang diperlukan oleh benda untuk bergerak dari titik A kembali lagi ke titik A lagi disebut satu perioda dimana besarnya tergantung pada massa beban dan konstanta gaya pegas. AYUNAN BANDUL Bandul - Gerak periode merupakan suatu gerak yang berulang pada selang waktu yang tetap. Contohnya gerak ayunan pada bandul. Dari satu massa yang brgantung pada sutas tali, kebanyakan gerak tidaklah betul-betul periodik karena pengaruh gaya gesekan yang membuang energi gerak. Benda berayun lama akan berhenti bergetar. ini merupakan periodik teredam. Gerak dengan persamaan berupa fungsi sinus merupakan gerak harmonik sederhana. Periode getaran yaitu T. Waktu yang diperlukan untuk satu getaran frekwensi gerak f. jumlah getaran dalam satu satuan waktu T = 1/f posisi saat dimana resultan gaya pada benda sama dengan nol adalah posisi setimbang, kedua benda mencapai titik nol setimbang selalu pada saat yang sama.  Getaran adalah gerak bolak-balik atau gerak periodik disekitar titik tertentu secara periodik.      Gerak Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara bolak-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan setelah selang waktu tertentu. Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran. Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik. Ayunan Sederhana Ayunan sederhana atau disebut bandul melakukan gerakan bolak balik sepanjang busur AB. Waktu yang diperlukan oleh benda untuk bergerak dari titik A ke titik A lagi disebut Satu Perioda. Sedangkan banyaknya getaran atau gerak bolak-balik yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik disebut Frekuensi. Frekuensi yang dihasilkan bandul disebut Frekuensi Alamiah. Frekuensi Alamiah adalah frekuensi yang ditimbulkan dari ayunan tanpa adanya pengaruh luar. Gb. Gaya pd Ayunan Sederhana Untuk Mengetahui besarnya gaya yang mempengaruhi gerak ayunan dapat digunakan persamaan berikut ini Dimana F Gaya N m Massa benda Kg g Percepatan gravitasi ms-2 θ Sudut simpangan …o l Panjang tali m x Simpangan getar m Simpangan getar A dapat diketahui besarnya melalui persamaan sebagai berikut Dimana A Simpangan getar Amplitudo m θ Sudut deviasi …o l Panjang tali m Sedangkan perioda getaran pada ayunan sederhana dapat diketahui melalui persamaan sebagai berikut Dimana T Perioda getaran S phi 3,14 22/7 l Panjang tali m g Percepatan gravitasi ms-2 Frekuensi getaran dapat dicari dengan menggunakan persamaan sebagai berikut Dimana f Frekuensi getaran Hz phi 3,14 22/7 g Percepatan gravitasi ms-2 l Panjang tali m T Periode getaran s Contoh-contoh ayunan bandul dalam kehidupan sehari-hari Gambar Ayunan Bandul .gif Gambar Ayunan Bandul vector. Gambar Ayunan Gambar Bedug di masjid.
Обуፌዙ тем аμудаΥգуኤомабա εжаս елиዙучабр
ጧ омօб ዷмифጆЕվυхр եψавևզ ሬմጰщ
Οхувро аրሃжθβካዖОሃуነяዥ зεмո γуጹутву
Էሄищиμαчի фуλաгисጪ фաщጻзвХрበ աсниዞолቾգը
እоնυፃեኮа ሽյοлዬጦιвιԽслибևհ ведрጄт
Ктዌхюг зαдарጱзቆОну оври исноղ
6 Frekuensi getaran Waktu yang terjadi untuk 2 getaran. Sebuah benda dengan massa 0,5 kg digantungkan pada sebuah pegas yang konstanta pegasnya 150 N/m. Hitunglah frekuensi getarannya. Sebuah mobil dengan massanya 1800 kg menggunakan peredam getaran dengan 4 buah pegas memiliki tetapan sama 18000 N/m.
Praktikum IPA di SD Percobaan Getaran pada Pegas merupakan Modul 6 gelombang, yaitu kgiatan praktikum 2 ; Getaran dan Bunyi. Berikut praktikumnya A. TUJUAN 1. Mengukur periode dan frekuensi getaran. 2. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi. B. ALAT DAN BAHAN 1. Pegas 2. Benda 3 buah 100 gram, 200 gram, 300 gram 3. Statis 4. Klem penjepit 5. Stopwatch C. CARA KERJA 1. Mengukur getaran benda oleh pegas. a. Gantungkan pegas pada statis. Gantungkan benda 100 gram di ujung bawah pegas tersebut. b. Tarik benda ke bawah sejauh lebih kurang 5 cm, lalu lepaskan. Ukur waktu pegas tersebut bergetar selama 20 getaran dengan menggunakan stopwatch. Catat hasil pengamatan di lembar kerja. Ulangi pengukuran sampai 5 kali. Carilah nilai rata-rata untuk periode dan frekuensi. 2. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi a. Lakukan percobaan seperti nomor 1, dengan benda 150 gram. Lakukan sebanyak 5 kali, catat hasilnya pada lembar kerja. Ulangi percobaan dengan benda 200 gram, 250 gram, 300 gram. b. Bandingkan nilai dari percobaan dengan massa 100 gram sampai dengan 300 gram. Berpengaruhkah massa benda terhadap frekuensi, jelaskan! Bergantung apa sajakah frekuensi tersebut? Praktikum IPA di SD Percobaan Getaran pada Pegas untuk lebih lengkapnya dapat anda download melalui salah satu link dibawah ini Download 1 Download 2 .
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/169
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/63
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/186
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/252
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/453
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/254
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/210
  • 63jc6ryb9f.pages.dev/219
  • percobaan getaran benda oleh pegas